Kerning adalah proses mengatur jarak antar pasangan huruf tertentu agar tampak lebih rapi, seimbang, dan mudah dibaca.
Tujuannya adalah memperbaiki celah yang terlalu lebar atau terlalu sempit antara dua huruf sehingga teks terlihat lebih harmonis.
Contoh:
Pasangan huruf seperti A–V, T–o, atau W–a sering tampak kurang seimbang jika dibiarkan tanpa kerning.
Perbedaan Kerning dengan Tracking dan Leading
| Istilah | Fungsi | Fokus Pada |
|---|---|---|
| Kerning | Mengatur jarak pada pasangan huruf tertentu | Dua huruf spesifik (mis. A-V) |
| Tracking | Mengatur jarak seluruh huruf dalam satu kata/kalimat | Keseluruhan teks |
| Leading | Mengatur jarak antarbaris | Spasi vertikal antara baris |
Jenis-Jenis Kerning
a. Manual Kerning
b. Metric Kerning (Auto Kerning)
c. Optical Kerning
Contoh Kasus Kerning
- Huruf A yang bentuknya menyudut sering menciptakan celah aneh dengan huruf berikutnya.
- Huruf T sering memerlukan kerning tambahan ketika bertemu dengan huruf kecil seperti “o” atau “a”.
Tanpa kerning:
A V A T o
Dengan kerning:
Huruf tampak lebih dekat dan selaras.
Prinsip Kerning yang Baik
- Keseimbangan visual
- Hindari terlalu rapat / terlalu renggang
- Prioritaskan keterbacaan
- Kerning lebih penting di ukuran besar
- Gunakan mata, bukan hanya angka
Tools atau Software untuk Kerning
- Adobe Illustrator
- Adobe InDesign
- Adobe Photoshop
- Figma
- CorelDRAW
- Affinity Designer
Setiap software biasanya memiliki fitur:
- Kerning manual
- Kerning auto/metric
- Kerning optical
Kesalahan Umum dalam Kerning
- Mengandalkan auto-kerning tanpa pengecekan
- Terlalu banyak mengurangi jarak sehingga huruf menyatu
- Tidak konsisten pada seluruh teks
- Mengabaikan huruf kapital dan huruf miring
Kerning adalah teknik penting dalam tipografi yang mengatur jarak antar pasangan huruf untuk mencapai tampilan teks yang lebih rapi, estetik, dan mudah dibaca. Desainer perlu memahami kapan harus memakai kerning manual maupun otomatis untuk mendapatkan hasil tipografi yang ideal.
0 Komentar