Neo-Brutalism adalah gaya desain modern yang terinspirasi dari aliran Brutalism, dengan ciri tampilan kasar, kontras tinggi, berani, dan tidak halus, namun dikemas lebih kontemporer dan fungsional, terutama dalam desain digital seperti UI/UX, web, dan motion graphic.
Sejarah Singkat
- Berasal dari aliran Brutalism Architecture tahun 1950-an
- Brutalism menekankan material mentah (beton, bentuk tegas)
- Neo-Brutalism muncul kembali di era digital sebagai respons terhadap desain minimalis yang terlalu halus dan seragam
Karakteristik Neo-Brutalism
- Warna kontras dan mencolok
- Tipografi besar, tebal, dan kasar
- Bentuk geometris sederhana
- Layout tidak simetris
- Garis tebal dan stroke kasar
- Tampilan “anti-estetika” namun ekspresif
Unsur Visual Neo-Brutalism
- Warna
- Tipografi
- Bentuk
- Tekstur
- Kontras
Prinsip Desain Neo-Brutalism
- Bold & Direct → Pesan disampaikan secara tegas
- Function over beauty → Fungsi lebih penting daripada estetika halus
- Honest Design → Tanpa hiasan berlebihan
- Visual Impact → Menarik perhatian dengan cepat
Penerapan Neo-Brutalism
- UI/UX Website dan Aplikasi
- Poster dan Media Promosi
- Branding dan Identitas Visual
- Motion Graphic dan Video Opening
- Konten Media Sosial
Kelebihan Neo-Brutalism
- Mudah menarik perhatian
- Tampilan unik dan berkarakter
- Cocok untuk brand yang berani dan eksperimental
- Menonjol di tengah desain yang seragam
Kekurangan Neo-Brutalism
- Tidak cocok untuk semua audiens
- Bisa terasa “kasar” atau tidak nyaman
- Membutuhkan keseimbangan agar tetap fungsional
Perbedaan Brutalism dan Neo-Brutalism
| Brutalism | Neo-Brutalism |
|---|---|
| Arsitektur fisik | Desain digital & grafis |
| Beton & material mentah | Warna cerah & digital |
| Kaku & berat | Lebih fleksibel |
| Era lama | Gaya kontemporer |
Neo-Brutalism adalah gaya desain yang berani, jujur, dan penuh karakter. Gaya ini menantang standar keindahan konvensional dan menonjolkan kekuatan visual serta fungsi, menjadikannya populer di dunia desain modern.
0 Komentar