Apa Itu Hierarki Tipografi?

Hierarki tipografi adalah sistem pengaturan teks berdasarkan tingkat kepentingannya menggunakan variasi visual seperti ukuran huruf, ketebalan, warna, atau gaya font.

Tujuannya adalah untuk membantu pembaca memahami urutan informasi, mengetahui apa yang harus dibaca terlebih dahulu, dan menjelajahi konten dengan lebih mudah.

Dengan hierarki tipografi, teks tidak hanya berfungsi sebagai informasi, tetapi juga sebagai panduan visual.

Lapisan-Lapisan Dalam Hierarki Tipografi

Hierarki biasanya dibagi menjadi tiga tingkat utama:

a. Level 1 — Headline (Judul Utama)

  • Ukuran paling besar.
  • Menarik perhatian pertama kali.
  • Memberikan konteks utama atau inti pesan.
  • Biasanya memakai font yang tegas atau mencolok.

b. Level 2 — Subheadline (Subjudul)

  • Ukuran lebih kecil dari headline.
  • Menjelaskan atau mendukung judul utama.
  • Menjadi jembatan antara judul dan isi.

c. Level 3 — Body Text (Teks Isi)

  • Ukuran paling kecil.
  • Untuk paragraf atau konten detail.
  • Utamakan keterbacaan dan kenyamanan.

Selain tiga level utama, ada juga level tambahan seperti caption, label, bullet points, footnote, dll.

Elemen-Elemen yang Mempengaruhi Hierarki Tipografi

Hierarki bisa dibangun melalui kombinasi beberapa faktor berikut:

1. Ukuran Huruf (Font Size)
2. Ketebalan (Weight)
3. Warna
4. Gaya Huruf (Style)
5. Font Family
6. Spacing
7. Penataan & Perletakan (Alignment & Placement)

Contoh Penerapan Hierarki Tipografi

Contoh 1: Poster

  • Judul acara paling besar.
  • Subjudul menambahkan detail (tema atau tagline).
  • Isi: tanggal, tempat, narasi tambahan.

Contoh 2: Website

  • Headline besar di hero section.
  • Subheadline menjelaskan produk.
  • Body copy untuk informasi detail.
  • CTA button memakai font tebal dan kontras.

Contoh 3: Artikel Blog

  • H1: Judul artikel
  • H2: Subbagian utama
  • H3: Poin pendukung
  • Body: isi teks

Prinsip Membuat Hierarki Tipografi Efektif

  1. Gunakan maksimal 2–3 jenis font agar tetap konsisten.
  2. Prioritaskan keterbacaan—jangan hanya mementingkan estetika.
  3. Gunakan kontras yang jelas antar level.
  4. Konsisten pada setiap halaman atau desain.
  5. Uji coba: Apakah pengguna dapat mengetahui apa yang harus dibaca pertama kali?

Hierarki tipografi adalah strategi visual yang mengatur teks berdasarkan tingkat kepentingannya untuk membantu pembaca memahami informasi secara cepat, jelas, dan terstruktur.
Dengan memanfaatkan ukuran, ketebalan, warna, spacing, dan gaya font, desainer dapat menciptakan tampilan yang informatif dan mudah dinavigasi.

Posting Komentar

0 Komentar