Apa Itu Hierarki Dalam Desain?

Hierarki adalah prinsip visual yang mengatur elemen-elemen desain berdasarkan tingkat kepentingannya sehingga pengguna dapat memahami informasi secara cepat dan terstruktur.

Dengan hierarki, desainer menentukan apa yang harus dilihat pertama, kedua, dan seterusnya, sehingga pesan tersampaikan dengan jelas.

Tujuan Hierarki dalam Desain

Hierarki dibuat untuk:

• Mengarahkan perhatian pengguna ke elemen terpenting.
• Mempermudah pemahaman konten secara berurutan.
• Menciptakan pengalaman visual yang nyaman dan tidak membingungkan.
• Memperkuat pesan dan meningkatkan efektivitas komunikasi visual.
• Membantu navigasi, terutama pada desain antarmuka (UI/UX).

Elemen yang Membentuk Hierarki Desain

Berikut faktor-faktor yang biasanya digunakan untuk membangun hierarki:

a. Ukuran (Size)
b. Warna (Color)
c. Kontras (Contrast)
d. Posisi (Placement)
e. Ruang Kosong (Whitespace)
f. Tipografi (Typography)
g. Bentuk (Shape)
h. Gerakan (Motion) — dalam desain digital

Contoh Penerapan Hierarki

1. Poster

• Judul utama = ukuran paling besar, warna mencolok.
• Subjudul = lebih kecil, tetapi masih menonjol.
• Detail acara (tanggal, lokasi) = lebih kecil lagi.

2. Website atau Aplikasi

• Tombol CTA (Call-to-Action) diberi warna kontras.
• Headline berada di atas dan ukuran besar.
• Navigasi penting ditempatkan di bagian atas.

3. Layout Majalah

• Gambar utama besar untuk menarik perhatian.
• Judul besar.
• Teks isi lebih kecil untuk dibaca setelahnya.

Manfaat Hierarki yang Baik

• Mengurangi kebingungan pengguna.
• Mempercepat waktu membaca dan memahami.
• Mengarahkan pengguna ke aksi yang diinginkan.
• Membuat desain lebih profesional dan estetis.

Tips Membuat Hierarki yang Efektif

• Tentukan pesan utama terlebih dahulu.
• Gunakan maksimal 2–3 level hierarki agar tidak terlalu kompleks.
• Pertahankan konsistensi pada setiap halaman atau desain.
• Uji coba: lihat apakah orang lain melihat elemen yang Anda inginkan terlebih dahulu.

Hierarki dalam desain adalah strategi visual untuk mengatur elemen berdasarkan prioritas sehingga pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien. Melalui ukuran, warna, kontras, posisi, ruang, tipografi, dan elemen lain, desainer dapat mengarahkan perhatian pengguna secara terstruktur.