Apa Itu Bleed Dan margin?


Dalam dunia desain grafis, khususnya ketika membuat desain untuk dicetak (seperti brosur, buku, poster, atau kartu nama), ada dua istilah penting yang harus dipahami: Bleed dan Margin. Keduanya terkait dengan bagaimana desain diposisikan agar hasil cetak rapi dan sesuai harapan.

Bleed (Area Tambahan untuk Pemotongan)

Definisi:
Bleed adalah area di luar ukuran dokumen akhir yang sengaja ditambahkan agar warna, gambar, atau elemen desain yang berada di tepi tidak meninggalkan garis putih setelah dipotong.

Tujuan:

  • Mencegah munculnya garis putih di tepi desain karena ketidakakuratan pemotongan saat dicetak.
  • Memastikan desain tetap “menempel” hingga tepi kertas.

Contoh:
Jika ukuran kartu nama adalah 90 mm x 55 mm, biasanya bleed ditambahkan sekitar 3 mm di setiap sisi, sehingga ukuran dokumen menjadi 96 mm x 61 mm.

Visualisasi:

[BLEED AREA] <- 3 mm ekstra di luar ukuran final
-------------------------
|                       |
|   [TRIM AREA]         | <- ukuran dokumen sebenarnya
|                       |
-------------------------

Catatan:

  • Semua elemen warna atau gambar yang menempel ke tepi dokumen sebaiknya diperluas ke bleed.
  • Elemen penting seperti teks atau logo jangan ditempatkan di area bleed.

Margin (Area Aman untuk Konten Penting)

Definisi:
Margin adalah batas aman di dalam dokumen di mana semua teks, logo, atau elemen penting lainnya sebaiknya ditempatkan.

Tujuan:

  • Mencegah elemen penting terpotong saat dokumen dicetak dan dipotong.
  • Memberi “ruang bernapas” agar desain tidak terlalu mepet ke tepi.

Contoh:
Jika ukuran dokumen adalah 90 mm x 55 mm, biasanya margin ditetapkan 3–5 mm dari tepi. Semua teks penting atau informasi kontak ditempatkan di dalam margin ini.

Visualisasi:

-------------------------
|       MARGIN          | <- area aman untuk teks/logo
|   ---------------     |
|   |             |     |
|   |  CONTENT    |     |
|   |             |     |
|   ---------------     |
-------------------------

Catatan:

  • Margin dan bleed berbeda. Margin ada di dalam dokumen, sementara bleed ada di luar dokumen.
  • Jangan menaruh teks atau informasi penting terlalu dekat dengan tepi.

Perbedaan Utama Bleed dan Margin

Aspek Bleed Margin
Lokasi Di luar ukuran akhir dokumen Di dalam ukuran dokumen
Fungsi Untuk pemotongan agar rapi Untuk melindungi konten penting
Contoh ukuran +3 mm dari tepi 3–5 mm dari tepi
Risiko jika diabaikan Muncul garis putih di tepi Teks/logo terpotong

Tips Praktis

  1. Selalu tambahkan bleed saat membuat desain untuk percetakan.
  2. Gunakan margin untuk menempatkan semua elemen penting.
  3. Periksa spesifikasi printer karena ukuran bleed bisa berbeda (umumnya 3 mm, kadang 5 mm).
  4. Jangan mengandalkan desain “pas tepi”, selalu beri ruang aman di margin.


Posting Komentar

0 Komentar