Apa Itu RGB?
RGB adalah singkatan dari Red (merah), Green (hijau), dan Blue (biru).
RGB merupakan model warna aditif yang digunakan pada perangkat digital seperti:
- Layar komputer dan laptop
- Smartphone
- TV
- Kamera
- Proyektor
- Aplikasi desain digital (Photoshop, Figma, Canva, Illustrator mode digital)
Model RGB bekerja dengan menggabungkan tiga cahaya warna tersebut untuk menghasilkan warna baru. Semakin kuat intensitas cahayanya, semakin terang hasil warna yang muncul.
Cara Kerja RGB (Model Warna Aditif)
Pada RGB, warna terbentuk dari penambahan cahaya:
- 0 = tidak ada cahaya
- 255 = cahaya paling terang
Contoh kombinasi:
- Merah murni → (255, 0, 0)
- Hijau murni → (0, 255, 0)
- Biru murni → (0, 0, 255)
- Putih → (255, 255, 255) → semua cahaya dinyalakan penuh
- Hitam → (0, 0, 0) → tidak ada cahaya
- Kuning → (255, 255, 0)
- Magenta → (255, 0, 255)
- Cyan → (0, 255, 255)
Kenapa Desain Digital Harus Menggunakan RGB
- Tampilan layar memakai cahaya
- Warna lebih cerah
- File lebih fleksibel
Penggunaan RGB dalam Desain
RGB digunakan untuk desain yang ditampilkan di layar, seperti:
- Poster digital
- Konten Instagram / TikTok
- UI/UX aplikasi dan web
- Thumbnail YouTube
- Presentasi digital
- Banner website
- Ilustrasi digital
RGB cocok saat desain tidak dicetak, hanya dilihat di layar.
Perbedaan RGB vs CMYK (Penting!)
| Aspek | RGB | CMYK |
|---|---|---|
| Model | Cahaya (additive) | Tinta (subtractive) |
| Media | Layar digital | Cetak (printer) |
| Rentang warna | Lebih luas & cerah | Lebih terbatas & kusam |
| Contoh penggunaan | Sosmed, UI, video | Brosur, poster, packaging |
Kalau kamu mendesain untuk dicetak, kamu wajib memakai CMYK, bukan RGB.
Tips Desain Menggunakan RGB
- Gunakan 125–255 untuk warna cerah pada media sosial.
- Untuk desain UI, pakai warna dengan intensitas lebih soft seperti R240 G240 B240 untuk background.
- Hindari warna terlalu neon jika mengira desain akan dicetak.
- Selalu cek warna dengan Color Picker atau palet RGB yang konsisten.

0 Komentar