Apa Itu Leading Dalam Tipografi?


Leading adalah jarak vertikal antara satu baris teks dengan baris teks berikutnya.

Dalam tipografi modern, leading disebut juga line spacing atau spasi baris.

Istilah leading berasal dari era percetakan huruf timah, ketika tipografer menambahkan lembaran timah (lead) di antara baris teks untuk mengatur jaraknya.

2. Fungsi dan Tujuan Leading

Leading bukan sekadar jarak baris, tetapi elemen penting yang memengaruhi keterbacaan, estetika, dan kenyamanan membaca.

  • Meningkatkan keterbacaan (readability)
  • Membuat desain tampak rapi dan terstruktur
  • Mengontrol ritme membaca
  • Menjaga keseimbangan visual

3. Cara Mengukur Leading

Leading biasanya ditulis dengan format:

Ukuran font / Leading

Contoh:

  • 12 pt / 14 pt → font 12 pt dengan leading 14 pt
  • 16 pt / 20 pt → font 16 pt dengan leading 20 pt

Umumnya, leading ideal adalah 120%–150% dari ukuran font.

4. Jenis-Jenis Leading dalam Tipografi

A. Tight Leading (Leading Sempit)

Leading lebih kecil atau mendekati ukuran font.
Contoh: 12 pt / 12 pt atau 12 pt / 13 pt

Karakteristik:

  • Teks terlihat padat
  • Lebih sulit dibaca
  • Cocok untuk heading atau judul singkat
  • Tidak cocok untuk paragraf panjang

B. Normal Leading (Leading Standar / Optimal)

Leading sedikit lebih besar dari ukuran font.
Contoh: 12 pt / 14–16 pt

Karakteristik:

  • Keterbacaan terbaik
  • Nyaman untuk paragraf
  • Banyak digunakan dalam buku, majalah, website

C. Loose Leading (Leading Renggang)

Leading jauh lebih besar dari ukuran font.
Contoh: 12 pt / 20 pt

Karakteristik:

  • Memberi ruang lega
  • Cocok untuk poster, puisi, desain artistik
  • Bisa menciptakan kesan elegan dan ringan
  • Tapi terlalu renggang dapat mengganggu alur baca

Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Leading

1. Ukuran Font
2. Jenis Typeface
3. Panjang Paragraf
4. Media Publikasi
5. Mood atau Gaya Desain

Contoh Penerapan Leading

Untuk paragraf artikel

  • Font: 12 pt
  • Leading: 14–16 pt→ nyaman dibaca

Untuk judul poster

  • Font: 48 pt
  • Leading: sedikit atau bahkan negatif (jika hanya 2–3 baris)

Untuk desain modern dan airy

  • Leading lebih besar dari standar→ memberi kesan luas dan minimalis

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Leading

  • Leading terlalu sempit → huruf seperti “berdesakan”, sulit dibaca
  • Leading terlalu renggang → teks terlihat terputus-putus, menghambat alur baca
  • Leading tidak konsisten antar paragraf
  • Menyamakan leading untuk semua tipe font tanpa mempertimbangkan karakter tipografinya

Kesimpulan

Leading adalah salah satu prinsip tipografi paling penting untuk menghasilkan teks yang nyaman dibaca dan estetis. Pemilihan leading yang tepat bergantung pada jenis font, ukuran teks, media, dan tujuan desain.

Leading yang baik = keterbacaan + estetika visual + kenyamanan pengguna.

Posting Komentar

0 Komentar