Biasanya vignette digunakan di fotografi, desain grafis, dan seni visual untuk:
- Menonjolkan objek utama
- Memberikan nuansa tertentu (misal: vintage, romantis)
- Mengurangi gangguan di pinggir gambar
Fungsi dan Manfaat Vignette:
- Memusatkan perhatian
- Menciptakan suasana
- Mengurangi gangguan
- Estetika
Jenis-jenis Vignette
- Vignette Gelap
- Vignette Terang
- Vignette Blur
- Vignette Warna
Contoh Penggunaan Vignette
- Foto potret agar wajah menjadi pusat perhatian.
- Poster film untuk menciptakan kesan dramatis.
- Desain undangan atau kartu dengan fokus pada teks tengah.
- Website untuk menonjolkan konten utama.
Cara Membuat Vignette (Contoh di Adobe Photoshop)
- Buka gambar di Photoshop.
- Buat layer baru.
- Pilih Elliptical Marquee Tool dan buat seleksi lingkaran di tengah.
- Pilih Select > Modify > Feather (atur nilai feather sekitar 100-200 px).
- Invers seleksi (Select > Inverse).
- Isi seleksi dengan warna hitam (atau warna lain sesuai kebutuhan).
- Atur opacity layer untuk mendapatkan efek vignette yang halus.
- Sesuaikan dengan blending mode jika diperlukan.
Tips Menggunakan Vignette
- Jangan berlebihan agar tidak mengganggu keseluruhan desain.
- Sesuaikan intensitas vignette dengan konteks dan tujuan desain.
- Kombinasikan dengan teknik lain seperti lighting dan blur untuk efek yang lebih natural.
- Perhatikan komposisi agar vignette tidak membuat objek utama terlihat terpotong atau tidak proporsional.
Kesimpulan
Vignette adalah teknik desain yang efektif untuk menonjolkan fokus visual, menciptakan suasana, dan memberikan sentuhan estetika pada karya desain dan fotografi. Penggunaannya yang tepat dapat meningkatkan kualitas visual secara signifikan.
.png)
0 Komentar